Bagian-bagian tersebut secara elektris dan mekanis harus sesuai satu sama lain dengan peralatan yang akan dihubungkan padanya. Kesesuaian secara elektris, berarti bahwa kedua peralatan yang dihubungkan harus mampu menyajikan status biner 1 dan 0 oleh tegangan yang sama yang berkisar antara 5 sampai 6 volt.
Modem memiliki kemampuan untuk melakukan self test, yaitu kemampuan melakukan operasi pembetulan terhadap kesalahan yang terjadi serta mampu mengembalikan semua data yang dikirim ke terminal asal atau sumber data.
Macam-macam Modem
1. Internal Modem, Adalah modem berjenis kartu sirkuit yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Modem internal memiliki kecepatan untuk men-download informasi sekitar 56 kbps.
Keuntungan menggunakan modem ini adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal dank karena telah terpasang di motherboard, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga system terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang berantakan.
Kelemahan menggunakan modem ini adalah tidak adanya indicator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal, akibatnya agak sulit mengecek status modem walau kini banyak software tambahan untuk mengeceknya. Menggunakan modem internal juga membuat power supply menjadi keberatan karena sumber tegangan diambil olehnya.
2. Eksternal Modem, Modem yang biasa dikemas dalam berbagai bentuk, yang berada di luar CPU dan dihubungkan ke CPU melalui kabel ke port COM1 atau USB. Modem ini membutuhkan adaptor untuk mendapatkan sumber tegangan.
Keuntungan menggunakan modem ini merupakan solusi dari kelemahan modem internal. Selain itu modem jenis ini lebih mobile, karena bisa dibawa kemana-mana.
Kerugiannya tidak lain adalah membutuhkan sumber tegangan (adaptor) walau kini sekarang lebih efisien lagi dengan mengambil sumber tegangan dari komputer itu sendiri.
Teknologi Kebel Modem
Kabel Modem, merupakan alternative pilihan untuk memperbaiki kinerja modem. Kabel modem merupakan kombinasi antara modem dan Ethernet. Kecepatan berkisar antara 3 hingga 56 Megabit per second, dan bisa bekerja dalam jarak 100 km atau bahkan lebih.
Keuntungan menggunakan kabel modem adalah tidak membutuhkan sarana telepon sehingga tidak menggangu lalu lintas komunikasi suara lewat telepon, kecepatan akses waktu yang tinggi, tidak dibatasi waktu koneksi, dan bisa dipakai secara bersama-sama oleh beberapa komponen sekaligus.
Kekurangan menggunakan kabel modem adalah kecepatan transfer data tidak simetris, upstream (data keluar) jauh lebih kecil daripada kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat kabel modem kurang sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server, misalnya web atau FTP Server.
Kecepatan Transfer Data Kabel Modem
Kecepatan data yang masuk (downstream) rata-rata berkisar antara 4-56 Megabit per second, sedangkan kecepatan data yang keluar (upstream) berkisar 256 kb – 3 Megabit per detik.
Kecepatan transfer data pada kabel modem dipengaruhi oleh :
@ Kepadatan lalu lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet.
@ Kemampuan dan kecepatan dari server yang sedang diakses
@ Jumlah pengguna yang mengakses suatu server pada saat yang bersamaan
@ Kecepatan dan spesifikasi komputer yang digunakan
@ Perangkat keras dan perangkat lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar